Triceratops.
Gambar: fandom.com

Dinosaurus bertanduk yang satu ini juga pasti kamu kenal. Nama Triceratops secara harfiah berarti 'wajah bertanduk tiga' dan memang tiga tanduknya itulah yang jadi ciri khas mereka. Tengkoraknya yang dilengkapi lempeng besar seperti perisai juga membuat penampilan mereka sangat mudah dikenali.

Ukuran Triceratops diperkirakan hampir sama dengan gajah afrika. Panjangnya mencapai 9 meter, sementara bobotnya bisa mencapai lebih dari 7 ton. Kepala mereka sangat besar, salah satu yang terbesar di antara seluruh hewan darat.

Spesimen tengkorak terbesar yang pernah ditemukan mencapai panjang 2,5 meter, sedangkan tanduknya bisa mencapai panjang 1 meter.

Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya "wajah bertanduk tiga") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena adanya T-Rex (Tyrannosaurus), karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan. 

Beberapa ahli mengatakan Triceratops tidak bisa berlari cepat, tetapi mereka dapat mencapai kecepatan setidaknya 30 km/jam. 



Fosil Triceratops yang pertama ditemukan adalah dua inti tanduknya. Fosil ini ditemukan tahun 1887 di dekat Denver, Colorado. Ahli paleontologi Amerika, Charles Othniel Marsh waktu itu mengatakan itu hanyalah fosil tanduk banteng. Namun pada tahun 1889, paleontolog John Bell Hatcher menemukan tengkorak Triceratops yang hampir lengkap di Wyoming. Marsh lalu menyadari kekeliruannya dan menamai dinosaurus Ceratopsida itu Triceratops. Bertahun-tahun kemudian, Hatcher menggali dan menemukan lebih dari 40 tulang-tulang Triceratops.Triceratops adalah dinosaurus nonburung terakhir di muka Bumi. 

 

Keluarga Triceratops

Dino bertanduk tiga tidak selalu Tricertops. Ada banyak Keluarga leluhur Triceratops seperti di bawah ini. 




Referensi

  1. Carpenter, K. 2006. "Bison" alticornis and O.C. Marsh's early views on ceratopsians". In Carpenter, K. (ed.). Horns and Beaks: Ceratopsian and Ornithopod Dinosaurs. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press. pp. 349–364. ISBN 978-0-253-34817-3.
  2. Dodson, P. 1996. "The Horned Dinosaurs". Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-02882-8.
  3. Marsh, O.C. 1887. "Notice of new fossil mammals". American Journal of Science. 34 (202): 323–331. Bibcode:1887AmJS...34..323M. doi:10.2475/ajs.s3-34.202.323. S2CID 129984410.
  4. Marsh, O.C. 1888. "A new family of horned Dinosauria, from the Cretaceous". American Journal of Science. 36 (216): 477–478. Bibcode:1888AmJS...36..477M. doi:10.2475/ajs.s3-36.216.477. S2CID 130243398.
  5. Marsh, O.C. 1889a. "Notice of new American Dinosauria". American Journal of Science. 37 (220): 331–336. Bibcode:1889AmJS...37..331M. doi:10.2475/ajs.s3-37.220.331. S2CID 131729220.
  6. Marsh, O.C. 1889b. "Notice of gigantic horned Dinosauria from the Cretaceous". American Journal of Science. 38 (224): 173–175. Bibcode:1889AmJS...38..173M. doi:10.2475/ajs.s3-38.224.173. S2CID 131187857.
  7. Hatcher, J. B.; Marsh, O. C.; Lull, R. S. 1907. "The Ceratopsia". Washington, D.C.: Government Printing Office. ISBN 978-0-405-12713-7.
  8. Breithaupt, B. H. 1999. "First Discovery of Dinosaurs in the American West". In Gillette, D. D. (ed.). Vertebrate Paleontology In Utah. Utah Geological Survey. pp. 59–65. ISBN 978-1-55791-634-1.
  9. Lull, R. S. 1933. "A revision of the Ceratopsia or horned dinosaurs". Memoirs of the Peabody Museum of Natural History. 3 (3): 1–175. doi:10.5962/bhl.title.5716. Retrieved November 20, 2010.